It's difficult to comprehend how could this happened to me....
A solid relationship, 2 loving families and everything seem destined for a lifetime of happiness and bliss.
Without warning, things changed for the worse. Deceit, lies and vengeance....not by us Faraesya, but by people that we highly respected.
No matter how hard I try to mend the fences, the further apart you were taken away from me...my only regret about you Faraesya is that how easily you let go of the love that we had build together.
Why Faraesya....why?
Wednesday, September 24, 2008
Tuesday, September 23, 2008
Bunga-bunga Cinta
Bunga-Bunga Cinta
Hmmm... oh...
Di kala ku kesepian
Dihanyut ombak nan resah
Kau mengubati kerinduan
Di kala ku keresahan
Dihanyut malam nan gelap
Kau menerangi hidupku
Kini segalanya telah berubah
Cintamu hanya memori indah
Ku ditinggalkan kesepian
Pilu hatiku....
Kembalilah kepadaku
Selamilah jiwa ini yang terluka
Ikatan kita berdua
Sayangilah diri ini
Belailah jiwa nan sepi
Kelayuan... dedaunan keguguran
Dahan nan kerapuhan
Bunga-bunga cinta... layu di pusara
Hmmm... hmmm...
Di kala ku kerinduan
Dihembus angin nan pilu
Kutatapi wajah dirimu
Di kala ku keseorangan
Dihanyut asmara cinta
Kau membelai jiwaku ini
Hanya satu kupinta oh darimu
Hargailah cinta kita oh...
Hargailah cinta kita oh...
Gelora menikam jiwa ini
Berada di hati
Deraian cinta yang suci
"Faraesya"
From the 6th of Dec 2001....
Dari detik cinta kita bertatih, ku terus mengerti akan cinta sejati yg ku bina bersamamu sayang. Kau memberikanku sokongan, harapan di dalam segala kekalutan.
Faraesya,
Detik2 terakhir terlalu mencabar buat kita. Ranjau dan dugaan dari segala arah termasuk dari mereka yg amat kita percayai. Namun kita tetap teguh menongkah arus bersama.
Tetapi, ku sangka cerah hingga ke petang, rupanya hujan di tengah hari. Kita terpisah...ku cuba sedaya upaya menampal segala cela di atas bahtera cinta kita...namun apakan daya, karam juga dipukul badai.
Sedangkan ku kini bertaut di atas sekeping sisa cinta kita, dibawa ombak entah ke mana....ku akan gagahkan juga, mencintaimu hingga ke akhir masa.
Faraesya....tiada cinta seindahmu & tiada insan setandingmu. Ku mencintaimu di mana kau berada sayang.
Dari detik cinta kita bertatih, ku terus mengerti akan cinta sejati yg ku bina bersamamu sayang. Kau memberikanku sokongan, harapan di dalam segala kekalutan.
Faraesya,
Detik2 terakhir terlalu mencabar buat kita. Ranjau dan dugaan dari segala arah termasuk dari mereka yg amat kita percayai. Namun kita tetap teguh menongkah arus bersama.
Tetapi, ku sangka cerah hingga ke petang, rupanya hujan di tengah hari. Kita terpisah...ku cuba sedaya upaya menampal segala cela di atas bahtera cinta kita...namun apakan daya, karam juga dipukul badai.
Sedangkan ku kini bertaut di atas sekeping sisa cinta kita, dibawa ombak entah ke mana....ku akan gagahkan juga, mencintaimu hingga ke akhir masa.
Faraesya....tiada cinta seindahmu & tiada insan setandingmu. Ku mencintaimu di mana kau berada sayang.
Subscribe to:
Comments (Atom)